Daftar Blog Saya

Rabu, 22 Desember 2010

strategi pembaharuan organisasi

Struktur organisasi dalm hal ini mengkhususkan tentang pemerintah,tentunya Sobat tahu dalam pelaksanaan pelayanan,dengan banyaknya rentetan struktur pemerintah yang perlu dilalui mengakibatkan lamanya dalam pelayanan yang cepat tanggap. Sobat juga telah banyak mempelajari berbagai jurus-jurus^^ untuk perubahan organisasi,bukan hanya perubahan struktur tapi juga perubahan kualitas. Salah satunya adalah pembaharuan organisasi.
Pembaharuan adalah transformasi sistem dan organisasi pemerintah secara fundamental guna menciptakan peningkatan dramatis dalam efektivitas,efisiensi,dan kemampuan mereka(anggota organisasi) dalam melakukan inovasi. Transformasi ini dicapai dengan mengubah tujuan,system insentif,pertanggungjawaban,struktur kekuasaan,dan budaya system dan organisasi pemerintah.
Pembaharuan membuat pemerintah siap untuk menghadapi tantangan-tantangan,memperbaiki efektivitas. Dengan begitu akan menciptakan (dalam pemerintahan) birokrasi yang berbeda dari yang Kita selalu benci,sebuah Pemerintahan Wirausaha.
Pemerintah wirausaha,menurut Sobat semata-mata suatu organisasi yang menjalankan bisnis. Tapi,disini memiliki arti yang luas seperti menurut J.B. Say,”Wirausaha adalah memindahkan berbagai sumber ekonomi dari suatu wilayah dengan produktivitas rendah ke wilayah dengan produktivitas lebih tinggi dan hasil yang lebih besar”. Dengan kata lain,seorang wirausahawan menggunakan sumber daya dengan cara baru untuk memaksimalkan produktivitas dan efektivitas. Tentunya hal ini berlaku pada sector swasta dan pemerintah.
Untuk mencapai pembaharuan pemerintahan diperlukan strategi. Strategi yang dimaksud bukanlah rencana yang rinci. Tentunya tidak ada tahapan-tahapan yang Anda lalui untuk mencapai pembaharuan pemerintahan,karena proses perubahan organisasi tidaklah berurutan,dan tentu tidak teratur.
Disini strategi yang dimaksud adalah alat dongkrak ntuk melakukan perubahan pada pemerintahan. Pembaharuan membutuhkan perjuangan yang terus-menerus dan tak kenal menyerah. Menurut David Osborne ada 5 strategi antara lain:
1.      Strategi Inti
Strategi ini menentukan tujuan system dan organisasi pemerintahan. Jika suatu organisasi tidak jelas tujuannya atau punya tujuan ganda dan saling bertentangan,organisasi itu tidak bisa mencapai kinerja yang tinggi.
Strategi inti mengutamakan mengenai perbaikan fungsi mengarahkan,sehingga meningkatkan kemampuan pemerintah untuk mengarahkan dengan mengetahui kejelasan tujuan,peran,dan arah.
Pengarahan tentang privstisasi atau tidaknya suatu sector,tentunya harus diperhatikan hal tersebut.
2.      Strategi Konsekuensi
Strategi yang menentukan system insentif pemerintah. Kemampuan untuk bersaing untuk memperoleh hasil yang dapat memuaskan tuan mereka yang tentunya bukan pejabat di pusat melainkan orang-orang yang dilayani(masyarakat). Meski bersaing,kerja sama tetap bisa dikerjakan dengan aturan yang jelas,tegas,dan system insentif yang tepat.
3.      Strategi Pelanggan
Strategi yang memusatkan pada akuntabilitas,pertanggungjawaban. Strategi ini memberi pilihan kepada pelanggan mengenai organisasi yang memberikan pelayanan dan menetapkan standar pelayanan pelanggan yang harus dipenuhi oleh organisasi-organisasi itu. Dengan tanggung jawab kepada pelanggan membuat organisasi untuk memperbaiki hasil-hasil mereka.
4.      Strategi Kontrol
Strategi ini menggeser bentuk pengendalian yang digunakan dari aturan-aturan yang rinci serta komando hierarkis ke misi bersama dan system yang menciptakan akuntabilitas kinerja.
5.      Strategi Budaya
Strategi yang menentukan budaya organisasi pemerintah:nilai-nilai,norma,sikap,dan harapan pegawai. Budaya ada yang mungkin bisa diubah tapi ada yang akan tetap eksis dalam organisasi atau luar organisasi.
            Dalam pelaksanaannya dimungkinkan adanya pemaduan antara beberapa strategi sehingga akan berjalan dengan efektif. Tetapi itu semua juga perlu dipadukan dengan sistem administrative. Jika Sobat ingin merombak system atau organisasi pemerintahan tanpa mengubah system administratifnya,Sobat akan gagal.
            System administrative seperti membuat sebuah system yang dibuat menjadi hidup. Jika Sobat menyatukan kelima strategi dalam organisasi Sobat,Sobat harus memperbarui system administratifnya. Jika tidak,Sobat tentunya akan gagal. Sobat juga harus berani membuat dalam pembaharuan,peraturan bagi para pembaru:
  1. Tak ada perubahan,maka tak ada transformasi
  2. Terdapat lima strategi,ubahlah organisasi sesuai strategi sebanyak yang Sobat bisa
  3. Jika Anda menginginkan orang membuang/melepas sesuatu,Sobat harus memberikan sesuatu sebagai gantinya
  4. Lakukan kerja dengan serius dan dapatkan hasilnya
  5. Bertahanlah terhadap berbagai hambatan,gangguan,ancaman,dan tantangan
  6. Lindungi juga para pembaru lainnya
  7. Bangun kepercayaan
  8. Lakukan Investasi pada perubahan untuk hasil yang lebih baik
  9. Lakukan pembaruan yang manusiawi
  10. Tetap berupaya dan bekerja
           
Referensi
Osborne,David.2000.Memangkas Birokrasi,diterjemahkan AbdulRosyid,Ramelan.Jakarta:Penerbit PPM